KABEDE.CO.ID, KERINCI – Beberapa hari terakhir uang palsu marak kembali beredar di kabupaten Kerinci dalam bentuk pecahan Rp.50.000.
Yang menjadi korban peredaran uang palsu tersebut yakni para pedagang.
Seperti yang di alami oleh Liza (19),pemilik warung di desa Sanggaran Agung Kecamatan Danau Kerinci.
Ia mengakui baru pertama kali ini tertipu pembelinya dengan uang palsu.
“Saya tidak sadar bahwa uang yang di berikan oleh calon pembeli dalam bentuk pecahan Rp.50.000,merupakan uang palsu” kata Liza, Sabtu (5/9).
Menurut Liza kejadian tersebut terjadi kemaren sore,namun dia baru sadar bahwa uang tersebut merupakan uang palsu,ketika sedang membuka kotak uang untuk menyusun uang yang ada di dalam kotak uang tersebut.
Perbedaan uang palsu dengan uang asli sangat lah mencolok sekali kata Liza,baik warna uang yang sedikit kusam di tambah lagi kertas yang di gunakan sebagai bahan uang sangatlah tipis.
“Kerta Uang palsu ini lebih tipis jika di bandingkan dengan uang asli,warna juga sedikit buram.” tambah Liza.
Untuk itu masyarakat di minta lebih teliti menerima uang dari calon pembeli,apa lagi dalam bentuk pecahan Rp.100.000 maupun Rp.50.000.(sep)
Discussion about this post