KABEDE.CO.ID, SUNGAI PENUH – Kepala Cabang Kantor BPJS Kota Sungai Penuh Yossi Susvita mengatakan hingga saat ini masih ada sekitar Rp.1 milyar 95 juta tunggakan iuran peserta Jaminan kesehatan Nasional-Kartu Indonesia sehat atau JKN-KIS yang belum dibayar oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh kepada pihak BPJS pada tahun 2021 yang lalu.
Sementara total iuran peserta JKN-KIS untuk satu tahun mencapai Rp.17 Milyar,namun yang baru di bayar hanya Rp.16 Milyar lebih.
“Masih ada sekitar Rp. 1 milyar 95 juta lagi,utang Pemerintah Kota Sungai Penuh kepada BPJS,” kata Yossi Susvita, Senin (10/01).
Untuk itu, pihak BPJS Kota Sungai Penuh telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh untuk membuatkan berita acara terkait penyelesaian masalah tunggakan iuran yang belum di bayar tersebut
“BPJS Cabang Kota Sungai Penuh telah membuat berita cara yang dengan Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh,” tutupnya
Ditambahakan Yossi Susvita pada tahun 2022 ini terjadi pengurangan jumlah peserta JKN-KIS yang ditanggung oleh Pemerintah Kota Sungai penuh dari 37 ribu menjadi 14 ribu orang dengaN alokasi anggaran yang disediakan mencapai Rp.6,6. Hal ini disebabkan kondisi keuangan daerah.(sep)
Discussion about this post