KABEDE.CO.ID, KERINCI – Penundaan keberangkatan calon jamaah haji selama dua tahun berturut-turut sejak tahun 2020 yang lalu hingga 2021 akibat wabah pandemi covid-19.membuat daftar tunggu keberangkatan bagi calon jamaah haji Kabupaten Kerinci semakin lama yakni mencapai 30 tahun.
Lamanya daftar tunggu keberangkatan calon jamaah haji serta adanya penundaan keberangkatan calon jamaah haji tidak menurunkan minat masyarakat Kabupaten Kerinci untuk mendaftarkan diri agar bisa berangkat haji ke tanah suci Mekkah Al-Mukkaromah guna menunaikan rukun islam yang ke lima.
Hal ini terlihat dalam beberapa tahun terakhir hingga sekarang jumlah pendaftar terus meningkat setiap tahunnya.
Dari data yang di sampaikan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci mencatat pada tahun 2020 yang lalu, calon jamaah haji asal Kabupaten Kerinci yang sudah mendaftar diri di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci sebanyak 964 orang sedangkan pada tahun 2021 pertanggal 21 juni kemaren calon jamaah haji yang sudah mendaftarkan mencapai 302 orang.
“Untuk jumlah pendaftar calon jamaah haji asal Kabupaten Kerinci terus meningkat setiap tahunnya,hal ini tidak mempengaruhi minat pendaftar dengan adanya penundaan keberangkatan maupun lamanya daftar tunggu keberangkatan.” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kerinci Reflisman, Selasa (22/6).
Disamping itu, Reflisman menambahkan daftar tunggu keberangkatan haji semakin bertambah lama disebabkan jumlah pendaftar selalu meningkat namun tidak diimbangikan dengan penambahan jumlah kuota keberangkatan dari pemerintah pusat. Jika adanya penambahan kuota pemberangkatan akan mampu memperpendek daftar tunggu keberangkat calon jamaah haji.
“Kita berharap setiap tahunnya,adanya penambahan kuota keberangkatan bagi calon jamaah haji di Provinsi Jambi,sehingga daftar tunggu keberangakatan juga tidak semakin lama,pada satu tahun 2021 jumlah kuota calon jamaah haji Kabupaten Kerinci yang akan di berangkat mencapai 349 orang dalam satu tahun sedangkan jumlah yang mendaftar setiap tahun melebihi jumlah kuota yang di berangkatkan.” sambung Reflisman.(asep)
Discussion about this post